Salah satu tahap awal dari serangkaian tahap dalam penelitian dan penulisan disertasi bagi mahasiswa Program Doktor (S3) di Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (PPs UNM) adalah seminar gagasan sebagai usulan ide riset disertasi. Selain itu, seminar gagasan untuk menentukan perubahan status dari mahasiswa menjadi kandidat doktor.
Bagi mahasiswa, seminar gagasan merupakan suatu tahapan strategis bagi perjalanan studi meraih gelar doktor. Demikian halnya yang ditempuh Muhammad Arham yang tercatat sebagai salah satu kandidat doktor termuda di Prodi S3 English Education PPs UNM. Ia mengikuti ujian seminar gagasan penelitian disertasi pada Selasa (23/3) melalui virtual aplikasi zoom meeting.
Muhammad Arham mengajukan gagasan riset disertasi dengan judul A Hybrid Model for Bilingual Education in Indonesian Higher Education Context. Ia menyampaikannya di hadapan tim penguji yang terdiri dari Prof Drs Muhammad Basri,MA,PhD selaku ketua, dan anggota Prof Dr Baso Jabu,MHum, Amirullah Abduh,MEd,PhD, dan Andi Anto Patak,MPd,PhD.
Muhammad Arham akan melakukan riset sebagai studi percontohan ke dunia pendidikan VR yang mengusulkan model hybrid yang tepat pascapandemi, dan memperkenalkan VR sebagai alat untuk pembelajaran.
Gagasan riset Muhammad Arham mendapat respon dan pujian sehingga dinyatakan sangat layak oleh tim penguji. Karena itu, dia dinyatakan lulus untuk melanjutkan ke tahap seminar proposal. Nilai yang diperoleh, yaitu 94,75. Dia berubah status menjadi kandidat doktor.
Prof Drs Muhammad Basri,MA,PhD selaku kaprodi mengapresiasi gagasan riset Muhammad Arham. Menurut Guru Besar Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNM, di era pandemi covid-19, pemanfaatan media informasi dan teknologi (IT) sangat dibutuhkan dalam pembelajaran. Termasuk di perguruan tinggi.
“Era pandemi semakin menguatkan bahwa IT adalah suatu keniscayaan dalam kehidupan. Penggunaan aplikasi zoom meeting atau google meet semakin intensif ketika jarak ruang dan waktu semakin dekat dan tanpa batas lagi,” kunci alumni S2 di AS dan S3 di Australia ini.